LIKUPANG—Keberadaan Ikan raja laut atau Coelacanth kembali ditemukan di perairan Talise sebelah Utara Kecamatan Likupang Barat. Ikan sepanjang 1,5 meter ditemukan atas kerja sama tim peniliti Fakultas Perikanan Unsrat, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Fukushima Aquamarine Jepang, Senin lalu.
Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Ir Ronny Siwi penemuan ikan raja laut tak lain tindaklanjut dari MoU Unsrat, Dinas Kelautan dan Perikanan Minut bersama dengan Depertemen Kelautan dan Perikanan. Kata Siwi, kerja sama ini sudah membuahkan hasil walaupun baru pada tahap awal. “Jumat mendatang keberadaan ikan tersebut akan dipantau,” kata Siwi kepada wartawan.
Tahun 2008, Coelacant pernah ditemukan oleh nelayan Likupan di perairan Talise. Ini menandakan, populasi Coelacanth memang berada di perairan Minut.(van)
ikan yang antara lain terdiri dari sebuah cabang evolusi tertua yang masih hidup dari ikan berahang. Coelacanth diperkirakan sudah punah sejak akhir masa Cretaceous 65 juta tahun yang lalu, sampai sebuah spesimen ditemukan di timur Afrika Selatan, di perairan sungai Chalumna tahun 1938. Sejak itu Coelacanth telah ditemukan di Komoro, perairan pulau Manado Tua di Sulawesi, Kenya, Tanzania, Mozambik, Madagaskar dan taman laut St. Lucia di Afrika Selatan. Di Indonesia, khususnya di sekitar Manado, Sulawesi Utara, spesies ini oleh masyarakat lokal dinamai ikan raja laut.
Sampai saat ini, telah ada 2 spesies hidup Coelacanth yang ditemukan yaitu Coelacanth Komoro, Latimeria chalumnae dan Coelacanth Sulawesi, Latimeria menadoensis.
Hingga tahun 1938, ikan yang berkerabat dekat dengan ikan paru-paru ini dianggap telah punah semenjak akhir Masa Kretaseus, sekitar 65 juta tahun yang silam. Sampai ketika seekor coelacanth hidup tertangkap oleh jaring hiu di muka kuala Sungai Chalumna, Afrika Selatan pada bulan Desember tahun tersebut.
Pada bulan Mei 2008, seorang nelayan manado menangkap seekor coelacanth di lepas pantai Provinsi Sulawesi Utara. Ikan ini memiliki ukuran sepanjang 131 centimeter dengan berat 51 kg ketika ditangkap.[1]
Download Ebook Gratis
July 22, 2010 at 8:53 PM
thanks for this information, visit back to Download Ebook Gratis :)
OBAT MAAG TEPUNG TERATAI
November 20, 2013 at 3:22 PM
ijin mampir......salam kenal semuanya...
blognya kalem banget
sukses