Seperti potongan dialog pada bagian akhir film “The Last Samurai”-nya Tom Cruise: not the story about how he died but how he lived. Begitu juga “The Last Warriors of Malesung” ini, semoga saja film/dokumenternya segera dibuat (kalau memang ada yang mau buat). Agar kita bisa tau siapa dan bagaimana mereka dulu, karena mereka sekarang (seolah-olah) hanya jadi ornamen pembukaan acara atau penyambut tamu. I’m wating, ups... torang samua kote ba tunggu.
Sumber:
http://touminahasa.blogspot.com/2008/12/test-2.html
Hati-hati neh iklan di bawah ini cuma promosi, dengan banyaknya penipuan di internet saya tidak jamin iklan ini betul
0 comments
Post a Comment